Sejarah Asal Usul Kenapa Bulan Kalender Ada 12

Juni 11, 2017
Sejarah Asal Usul Kenapa Bulan Kalender Ada 12  - Sebelumnya ada salah satu pengunjung setia Kenapa Bulan Kalender Ada 12 dan akhirnya jumpa juga.

Eng ing eng ini ia sejarahnya silahkan disimak dan dipahami ya.
Dulu, zaman Romawi kuno, awalnya kalender hanya dibuat dalam hitungan 10 bulan saja. Alasannya, ketika tiba animo masbodoh mereka tidak mampu bertani jadi tidak masuk hitungan kalender. Oh ya, zaman itu kalendar dipahat dibatu dan kemudian batu-batu itu akan dikirim ke daerah-daerah jajahan Romawi.
Sejarah Asal Usul Kenapa Bulan Kalender Ada 12

10 bulan itu yaitu :

# Martius (31)
# Aprilis (30)
# Maius (31)
# Junius (30)
# Quintilis (31)
# Sextilis (30)
# Septalis (31)
# Octolis (31)
# Novelis (30)
# Decemberis (31)

Dan animo masbodoh 61 hari sisanya itu tidak dimasukin dalam kalendar. Akhirnya ada 1 orang berjulukan Numa Numae Pompilus yang mengadakan sedikit reformasi kalender. Dia ini yaitu orang perdama yang mendirikan Institusi Pontiface (Kepala Agama). Makara ia butuh kalendar yang mampu dijadikan patokan kapan harus diadakan upacara dan tidak hanya buat bertani.

Setelah dipertimbangkan ia membutuhkan untuk tahu kapan tanggal 2 ahad sebelum animo masbodoh berarkhir untuk mengadakan upacara ritual menyambut animo semi.

Akhirnya ditambahkan 2 bulan yaitu ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari dan februarius hanya berjumlah 28 hari. Makara total hari dalam 1 thn sekarang yaitu 355 hari.

* Martius (31 days)
* Aprilis (29 days)
* Maius (31 days)
* Junius (29 days)
* Quintilis (31 days)
* Sextilis (29 days)
* September (29 days)
* October (31 days)
* November (29 days)
* December (29 days)
* Ianuarius (29 days)
* Februarius (28 days)

Sekarang, ibarat kita tahu bahwa sistem kalendar dibuat berdasarkan pengamatan insan terhadap munculnya bulan atau matahari, dalam kasus Romawi dua-duanya dipakai.

Romawi mendasarkan perhitungan kalendarnya terhadap perhitungan kalendar Yunani dan Yunani tidak menggunakan matahari dan bulan tetapi berdasarkan kemunculan bintang Sirius.

Sayangnya kemudian rada kacau. Para astronomer yang ditugaskan utnuk memperhatikan gerak matahari, bulan dan konstelasi menjadi tidak sinkron dengan perhitungan kalendar dan perayaan keagamaan menjadi rancu dan tidak tetap setiap tahunnya.

Makara diadakan bulan gres yaitu bulan ke 13 yang disebut Marcedonius yang jumlahnya 27 hari.
Makara sekarang jumlah hari dalam 1 thn BISA menjadi 378 hari. Makara setiap 2 thn sekali, bulan ini akan disisipkan dan menimbulkan rata-rata hari dalam 1 tahun yaitu 366 hari dan itu sama dengan 1 tahun solar year.

Tapi, penyisipan bulan ini yaitu menjadi hak Pontifex maximus dan alasannya sering kali terjadi penyalah gunaan hak-hak ini dalam politik Romawi ibarat penambahan bulan MARCEDONIUS ini 2 bahkan 4 kali berturut untuk memperpanjang masa jabatan seorang consul dan kemudian selama 4 tahun berikutnya tidak ada penambahan, maka hal ini sering membuat kacau perhitungan gaji, dan juga masa jabatan seseorang.

Akhirnya pada thn 45 SM, Julius caeasr mereformasi lagi kalendar ini dan menjadi

Ianuarius,
Februarius,
Martius,
Aprilis,
Maius,
Iunius,
Quintilis,
Sextilis,
September,
October,
November,
December,

Januari dipilih sebagai bulan pertama alasannya diambil dari nama tuhan romawi Janus yaitu tuhan penjaga gerbang olympus. So diartikan sebagai gerbang menuju tahun yang baru.

Dan juga alasannya 1 januari jatuh pada puncak animo dingin, maka disaat itu biasanya pemilihan consul diadakan, alasannya semua kegiatan umumnya libur dan semua senat dapat berkumpul untuk memilih konsul, dan dibulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut animo semi yang artinya menyambut hal yang baru.

Awalnya bulan juli yaitu bulan kelima dalam kalender dan disebut Quintilis, yang berarti yang ke lima. Bulan ini memiliki 30 hari. Ketika terjadi penambahan dua bulan oleh Numa Pompilius dan pergeseran bulan oleh Julius Caesar maka bulan ini menjadi bulan ke tujuh, dan jumlah harinya pun ikut bermetamorfosis 31 hari. Untuk menghormati Julis Caesar, nama bulan ini kemudian diubah menjadi Julius.
Julius Caesar sendiri lahir pada tanggal 12

Kaisar Augustus sangat berperan dalam sejarah bulan ini, bangsa Romawi dulu menyebut bulan ini dengan sextilis yang berarti ke enam. Mereka kemudia mengubah namanya menjadi Augustus untuk menghormati pengganti kaisar Julius. Bulan ini dipilih oleh Kaisar Augustus alasannya ia merasa selalu beruntung dibulan ini (waktu itu Sextilis)

Karena ia tidak mau bulannya memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari Julius Caesar maka ia “mencuri” satu hari dari bulan Februari dan menimbulkan bulan Agustus berjumlah 31 hari dan Februari berjumlah 28 hari.

But dilema kalendar ini gak berhenti hingga disini. Ternyata 1 tahun itu bukan 366 hari, tetapi 365 1/4 hari dan Julius Caesar memerintahkan untuk menambahkan 1 hari ditahun ke 4. Tetapi tampaknya terjadi kerancuan, misal sekrang thn 2000, thn ke 4 harusnya yaitu tahun 2004 tetapi petugas penjaga kalendar waktu itu menghitung 2000 sebagai tahun ke 1 jadi jadinya ia menambahkan 1 hari pada tahun 2003 dan bukan 2004 dan ini terjadi semenjak thn 45 SM.

Referensi:
http://www.al-habib.info/kalender-islam/sejarah.htm
http://www.gaptekupdate.com/876/asal-usul-kenapa-bulan-dimulai-dari-januari-dan-diakhiri-desember/

Artikel Terkait

Previous
Next Post »