Pesta Kostum Hallowen selalu identik dengan kostum monster dan hantu yang menyeramkan. Mereka yang merayakannya akan pergi kerumah-rumah untuk meminta permen dan coklat dengan mengatakan Trick or Treat. Trick or treating yaitu acara untuk belum dewasa di mana mereka berkunjung dari rumah ke rumah dengan kostum, lalu mengeluarkan pertanyaan, “Trick or treat?” Ini yaitu bahaya untuk bermain trik dengan pemilik rumah atau meminta harta bendanya bila tidak ada treat yang diberikan. Trik or treat merupakan salah satu tradisi utama Halloween.
Hal ini menimbulkan masyarakat yang tinggal di lingkungan dengan banyak belum dewasa maka mereka harus membeli materi makanan untuk persiapan menghadapi agresi trick or treat.
Namun tahukah kau sebetulnya mengenai sejarah dibalik tradisi Kostum Hallowen di Dunia ?
Halloween merupakan abreviasi dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di selesai kata Halloween berasal dari kata even.. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari ekspo keagaamaan di banyak sekali tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk ekspo Lemuria.
Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Katolik bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi hingga sekarang masih diperingati di beberapa negara menyerupai di Brazil, Meksiko, China dan Filipina. kumpulan sejarah
Referensi:
http://juragancipir.com/sejarah-perayaan-malam-halloween/
ConversionConversion EmoticonEmoticon