Sejarah Terbentuknya Kota Lamongan (Jawa Timur)

April 01, 2017
Nama Lamongan sendiri berasal dari nama seorang tokoh pada masa dulu . Kabupaten Lamongan yaitu sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya yaitu Lamongan. berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Gresik di timur, Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jombang di selatan, serta Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di barat.
Sejarah Terbentuknya Kota Lamongan (Jawa Timur)

Kisah Terbentuk Kota Lamongan
Berawal dari diwisudanya Adipati Lamongan pertama yaitu Tumenggung Surajaya(Rangga Hadi) meskipun pada waktu itu Kasultanan Pajang yang menjadi sentra pemerintahan,tetapi yang bertindak mengangkat/mewisuda Surajaya yang menjadi adipati Lamongan yang pertama bukanlah Sultan Pajang melainkan Kanjeng Sunan Giri IV. Hal itu di sebabkan karena Sunan Giri prihatin terhadap Kasultanan Pajang yang selalu resa dan situasi pemerintahan yang kurang mantap,dan faktor yang lain yaitu Kanjeng Sunan Giri merasa bingung atas tingkah para pedagang gila dari Eropa yaitu pedagang Portugis yang ingin menguasai Nusantara khususnya pulau Jawa dan perlu diketahui bahwa berdirinya Kabupaten Lamongan yang sepenuhnya berlangsung di jaman Keislaman dan diwisudanya Tumengung Surajaya bertepatan pada tanggal 10 dzulhijah 976 H yang tidak lain yaitu hari Idul Adha dan setelah ditelusuri jatuh pada tanggal 26 Mei 1569 M.

Beliau (RanggaHadi) waktu mudah berjulukan Hadi,yang berasal dari Dusun Cancing yang terletak di wilayah Sendangrejo kecamatan Ngimbang kabupaten Lamongan.sejak masih mudah dia sudah nyuwito di Kasunanan Giri dan dia juga termasuk santri yang dikasihi oleh Kanjeng Sunan Giri karena sifatnya yang baik,terampil,cakap dan cepat menguasai fatwa Agama Islam oleh karena itu risikonya Sunan Giri menunjuk Hadi untuk melakukan perintah berbagi Agama Islam dan sekaligus mengatur pemerintahan dan kehidupan Rakyat di daerah yang terletak disebelah barat Kasunanan Giri yang berjulukan kenduruan oleh karena itu Sunan Giri menawarkan pangkat Rangga kepada Hadi.

Singkat dongeng RanggaHadi dengan segenap pengikutnya naik perahu di kali Lamong dan berhasil hingga di Kenduruan, oleh masyarakat daerah ini Rangga Hadi diberi sebutan Mbah Lamong yang memiliki arti berakal NGEMONG Rakyat karena berakal membina daerah,dan hebat menyiarkan Agama Islam,serta dicintai oleh seluruh Rakyatnya dan dari kata Mbah Lamong inilah daerah itu kini disebut Lamongan.

Mitos Kota Lamongan
Ikan Bandeng dan Lele merupakan Lambang dari Kota Lamongan . Ikan Lele yang tentunya memiliki sejarah karena menjadi lambang dari Kota Lamongan. Ada yang bilang kalau orang Lamongan asli tidak boleh memakan ikan tersebut.

Makanan Khas Kota Lamongan
Lamongan dikenal memiliki makanan khas, yang cukup populer dan dapat dijumpai di banyak sekali daerah di Jawa Timur, misalnya Sego Boranan, Soto Lamongan, Nasi Boranan, Tahu tek, dan Tahu campur lamongan. Wingko Babat yaitu makanan ringan khas dari Babat. Selain itu ada makanan khas dari daerah Paciran yang disebut dengan Jumbreg, selain Jumbreg Paciran juga merupakan daerah penghasil buah siwalan muda yang biasa disebut Ental dalam bahasa jawa. 

Referensi:
http://arespank.blogspot.co.id/
http://anaklamonganlor.blogspot.co.id/p/sejarah-kota-lamongan.html

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
22 Oktober 2019 pukul 08.59 delete

Syahdanash@ppns.ac.id
Terima kasih infonya
Jangan lupa kunjungi
https://ppns.ac.id/
https://selinganhidup.wordpress.com

Reply
avatar